Minggu, 26 Februari 2012

PENYUSUNAN SKRIPSI


PENYUSUNAN SKRIPSI DENGAN BAIK


SILAHKAN DOWNLOAD  DI :
http://www.google.co.id/search?q=susunan+pembuatan+skripsi&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a

Minggu, 12 September 2010

kebanyakan Cowok Gombal


ADAKAH pria yang tak suka berselingkuh? Memang banyak juga pria-pria yang setia pada pasangannya, tapi lebih banyak lagi yang tidak! Contohnya saja, perselingkuhan heboh yang dilakukan mantan Presiden Amerika, Bill Clinton, dengan Monica Lewinsky beberapa waktu lalu. Dihadapan senat Amerika, Clinton dengan tegas menyatakan bahwa berita perselingkuhan tentang dirinya itu tidak benar, ia tak pernah berhubungan seks dengan Lewinsky hanya melakukan oral seks.

Lho, apakah hal itu tidak bisa disebut perselingkuhan?

Lewinsky memang salah satu dari sekian banyak wanita yang harus berhadapan dengan tehnik selingkuh baru laki-laki. Biasanya pria memandang bahwa mereka hanya berkasih-kasihan dengan wanita lain yang bukan pasangan resminya. Untuk itu mereka meng-’halal’-kan perbuatan itu, sejauh mereka tak melakukan hubungan seks. Inilah modus operandi kaum lelaki yang suka menipu wanita – baik pasangan resmi maupun wanita selingkuhannya.

Nah, para wanita yang memiliki kekasih ‘penipu’ ini tentu saja akan tercabik-cabik hatinya. Biasanya mereka akan merasa dirinya telah ditipu dan dihina. Bahkan tak jarang wanita korban selingkuh kekasihnya merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling bodoh dan paling jelek di dunia. Sesungguhnya mereka merasa sangat jengkel, kesal, dan kecewa berat telah tertipu.

Jadi, sebelum telanjur jatuh ke dalam pelukan pria ‘penipu’, lindungi diri Anda dengan beberapa panduan khusus yang telah kami rangkum berikut ini:

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu tentang lingkungan kediamannya. Dari sana Anda akan mendapatkan kejujuran mengenai statusnya – sudah berkeluarga atau belum. Ketahuilah jika si dia hanya membicarakan ‘dirinya’ sebagai subjek, namun di tengah cerita ia ‘kelepasan’ menyebutkan subjek cerita dengan kata ‘kita/kami’, maka harus Anda waspadai. Sebab kebanyakan dari pria berselingkuh suka ‘kelepasan’ bicara saat ia berusaha meyakinkan Anda dengan kata-katanya.

Hal berikut yang harus Anda waspadai adalah jika sudah memasuki tahap kencan kedua, dan dia tak kunjung mengajak Anda ke rumahnya. Bertanyalah pada diri sendiri apakah maksud semua itu. Sebab kemungkinan besar ada sesuatu yang disembunyikannya. Malah, jangan-jangan ia ‘menyimpan’ pasangan resminya di rumah!

Nah, jika Anda sedang mengalami keadaan yang seperti ini, segeralah kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang dirinya. Tanyakan pada rekan kerja ataupun tetangga sebelah rumahnya. Toh, jika Anda bermaksud baik, semua orang pun akan membantu.

Jangan sia-siakan waktu dan diri Anda untuk menjalin hubungan dengan lelaki yang tidak akan pernah memberikan kepastian cintanya pada Anda. Sebab, hanya kerugian saja yang akan Anda dapat

Bahaya Facebook Bagi Mahasiswa

kemungkinan juga, kita semua akan merasakan bahaya dari kegiatan nge facebook itu. Sebelumnya MUI telah mengeluarkan Fatwa bahwa Facebook Haram untuk umat muslim. Semua itu sangat beralasan. Karena didalam facebook banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan prilaku yang dilakukan oleh sebagian orang.

Contoh kasus terbaru adalah seorang sahabat perempuan saya yang selalu membuat janjian dengan kenalannya di facebook, meski ia sadar bahwa ia telah berkeluarga. Setidaknya seminggu sekali mereka berkencan ria. Sudah dapat dipastikan acara kencan-kencanan ini akan berakhir diatas ranjang. Kalau sudah begini, mampukah mereka membantu Mengembalikan Jati Diri Bangsa?

Kembali ke topik awal. Sebagai mahasiswa anda harus berhati-hati dalam menggunakan layanan facebook. Menurut studi yang dilakukan oleh Ohio State University, semakin sering kamu menggunakan Facebook, semakin sedikit waktu kamu belajar dan semakin buruklah nilai-nilai mata pelajaran kamu.

Begitu tertulis dalam laporan studi yang mengambil sampel 219 mahasiswa Ohio State University tersebut. Namun penulis laporan mengatakan, laporannya hanya memperlihatkan kemungkinan hubungan antara penggunaan Facebook dan menurunnya nilai-nilai yang kamu peroleh di sekolah.

Hasil laporan tersebut ada benarnya. Karena ingin mengetahui status facebook seseorang, maka bukan tidak mungkin konsentrasi belajar anda menjadi terganggu. Bagaimanapun juga segala sesuatu yang sudah menjadi candu, akan selalu ‘menagih’ terhadap diri kita. Hal ini tentu berdampak negatif terhadap nilai-nilai pelajaran anda di kelas.